Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNPB Ungkap Karakter dan Intensitas Letusan Gunung Semeru

image-gnews
Gunung Semeru
Gunung Semeru
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBadan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mencatat Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang kini meletus dan menyemburkan material vulkanik, memiliki catatan panjang yang terekam sejak Tahun 1818.

"Catatan letusan yang terekam pada 1818 hingga 1913 tidak banyak informasi yang terdokumentasikan. Kemudian pada 1941-1942 terekam aktivitas vulkanik dengan durasi panjang," kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Abdul Muhari dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Sabtu 4 Desember 2021.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan leleran lava terjadi pada periode 21 September 1941 hingga Februari 1942. Saat itu letusan sampai di lereng sebelah timur dengan ketinggian 1.400 hingga 1.775 meter. Material vulkanik hingga menimbun pos pengairan di Bantengan.

Selanjutnya beberapa aktivitas vulkanik tercatat beruntun pada 1945, 1946, 1947, 1950, 1951, 1952, 1953, 1954, 1955 - 1957, 1958, 1959, 1960.

Tak berhenti sampai di sini, Gunung Semeru termasuk salah satu gunung api aktif yang melanjutkan aktivitas vulkaniknya, seperti pada 1 Desember 1977, guguran lava menghasilkan awan panas guguran dengan jarak hingga 10 km di Besuk Kembar.

Volume endapan material vulkanik yang teramati mencapai 6,4 juta m3. Awan panas juga mengarah ke wilayah Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Saat itu, sawah, jembatan dan rumah warga rusak. Aktivitas vulkanik berlanjut dan tercatat pada 1978 - 1989.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

6 jam lalu

Kolom abu vulkanik membumbung dengan ketinggian kurang lebih lima ribu meter dari puncak Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Senin, 13 Mei 2024. ANTARA/HO-PVMBG
Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.


Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

7 jam lalu

Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu petang, 18 Mei 2024.  (PVMBG)
Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

Gunung Semeru dilaporkan erupsi sepanjang Sabtu, 18 Mei 2024. Status masih Siaga.


Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

12 jam lalu

Gunung Semeru erupsi dengan letusan abu vulkanik setinggi 600 meter di atas puncak pada Sabtu, 18 Mei 2024, pukul 08.04 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

Erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 05.06 WIB dengan visual letusan tidak teramati.


Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

1 hari lalu

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara memberikan masker kepada warga yang terkena dampak abu vulkanik erupsi Gunung Ibu di Desa Sangaji Nyeku, Kabupaten Halmahera Barat, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

BNPB mengirimkan tim dan logistik untuk penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.


Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu. Foto : X
Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024


Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

1 hari lalu

Embusan asap putih setinggi 100-200 meter di puncak Gunung Slamet terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Jumat 14 Februari 2020. Ahli vulkanologi dari UGM mengungkap temuan endapan awan panas yang menandai gunung itu pernah meletus besar hingga tujuh kali. (ANTARA/HO-Pos PGA Slamet)
Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

Rekomendasi dikeluarkan sekalipun status aktivitas Gunung Slamet tetap pada Level II alias Waspada, tidak berubah sejak Oktober lalu.


Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

2 hari lalu

Kolom abu vulkanik membumbung kurang lebih lima ribu meter dari puncak Gunung Ibu di Maluku Utara, Indonesia, pada Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)
Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

Belum genap 10 hari lalu status Gunung Ibu dinaikkan ke level Siaga. Masyarakatnya diminta mewaspadai potensi banjir lahar.


Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

2 hari lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik


Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

3 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.


Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

3 hari lalu

Seorang penyintas Gunung Ruang menggendong anaknya di kapal Kakap-811 saat dievakuasi dari Pelabuhan Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu (1 Mei 2024). (ANTARA FOTO/Andri Saputra/nz/aa)
Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).